Saat diare mulai menyerang otak

17 Oktober, 2008
0 Comment
Beuuhh,,, Akhir-akhir ini, nilai semua mata pelajaranku yang semula ancur, Cliiing,, jadi tambah ancur ding.. Oh god, ada apa denganku...
Woo, wo kutanya malam
Dapatkah kau lihat perbedaan..
Yang tak terungkapkan.
Tapi mengapa ku tak berubaah
Ada apaa dengankuuu... uu.. uuu.. :,(

Tentang skul aku pun, tetepp masih dan akan terus berlanjut kegiatan Full-Day. Dan sepertinya, entah kenapa hanya angkatanku saja yang berlaku penerapan Full-Day selama 3 tahun ajaran ini. Sedangkan angkatan dibawahku, akan menikmati 'rodi'nya 2 tahun, nantinya. Dan untuk angkatan 2 tahun dibawahku, merdeka dengan hanya mencicipi rodi 1 tahun hanya di kelas 3 kelak. Tanya kenapa? Mungkin.. Para guru baru sadar akan 'keterbatasan ruang otak'. Tapi belum sepenuhnya sadar, menurutku. Wahai para guru, dengarlah isi hatiku ini :

Yah, 1 hal yang aku pahamin banget adalah ruangan otak aku sangat terbatas. Kalau lagi banyak pikiran, otak aku pasti penuh, dan gak ada tempat untuk mikirin hal lain selain fokus hanya pada 1 hal. Maka, aku jadi gak sensitif sama keadaan lingkungan. Aku jadi punya semacam "Dunia sendiri" dimana aku ngobrol ama diri sendiri, berpikir, "yang ini udah belom yah? Yang ini udah? Kalo yang ini?". Hasilnya? Aku gak nyambung kalo diajakin ngobrol sama sekali.

So, yeah intinya : Otak aku Diare.

Beuuh,, Aku gak mau kalo nanti pas hari unas, otak aku jadi mencret di+ boker beneran di kelas. Beneran, percaya gak percaya hal itu emang pernah terjadi setahun lalu di skul aku, tepatnya dikelas aku pula, XII IPA 3. Gak diceritain secara gamblang tentang insiden Boker-Dikelas itu (mungkin demi kehormatan si-mbak-yang-boker-dikelas, jadi nama disamarin jadi bunga). Tapi intinya, si-mbak-yang-boker-dikelas tadi mengandalkan dan ngeharepin bangetdapet bocoran yang na'as gak kunjung dateng juga. Akhirnya si-mbak-yang-boker-dikelas yang gak siap materi + mental, jadi syok ternyata emang gak ada bocoran beneran. Akhirnya, bokerlah dia dikelas sebagai bentuk protes. Ya enggaklah..

Well, dulu emang aku pernah.. Bukan. Bukan pernah boker dikelas. Tapi pernah denger kalo panik yang berlebihan dapat menyebabkan diare. Dan pada saat itu, jelas aku belum percaya setelah dapet bukti nyata itu. Pesan yang dapat kita ambil hari ini adalah : Bokerlah di tempat yang sudah disediakan. Karena terkadang jamban emang lebih nyaman daripada kasur kita sendiri dalam beberapa hal seperti tersebut diatas (ya iyalaa..).

Ehmm.. Boker-Dikelas. Memang mengerikan sekali, teman-teman..
Baca selengkapnya
 

About Me

Foto saya
Hi.. My name is Firdha Ramadhani Nuzula. Just call me 'Aping'. I'm studied at STIKOM Surabaya Indonesia on Visual Communication Design. I'm a photographer and designer graphic who has a love for creativity and enjoys experimenting with various techniques in photography and graphic design. I'm a freelance designer. I love my creative. Thanks for the watching my blog and Enjoys :]

Categories

Visitor

Entri Populer

Twitter

 

© 2012 firdha ramadhani