Sungguh bulan yang berat telah lewat.. Aku tak percaya ini sudah berlalu. Setiap orang mempunyai masalah yang hampir sama dalam hidupnya. Dalam kisah cintanya. Tak peduli itu yang pertama mereka alami seperti aku atau yang kesekian kali mereka alami. Tapi disamping itu aku juga disibukkan dengan deadline tugas yang padat. Benar benar sulit untuk fokus pada ke2 nya. Setidaknya aku mempunyai alasan untuk sibuk ke hal lain dan bukannya menuruti suasana hati.
Kecewa, bersyukur, menangis, tertawa, tersenyum, sedih, melamun, berfikir, bekerja. Hampir kesemuanya aku alami tiap hari secara bersamaan dan sungguh buat aku lelah. Sangat lelah. Hal yang paling aku benci, orang lain dapat melihat air mataku. Seketika aku menenggelamkan wajahku dalam bantal saat seseorang mendapatiku tengah menangis. Aku benci untuk menangis tapi aku lebih benci saat aku tau aku harus menangis. Jika tidak, aku akan merasa sesak dan mataku mulai berat. Aku benci saat aku sadar dengan menyendiri aku menjadi lebih tenang walau aku belum bisa tertawa.
Aku hanya ingin konsisten mencintai seseorang hanya karenaNya. Tak peduli seperti apa perasaanku yang sebenarnya.. Aku akan menangis haru dan penuh syukur untuk itu. Seketika gantikan kecewaku walau belum sepenuhnya menjadi obat. Karena aku hanya manusia biasa.. Rasa kecewa harus membuat kita lebih bersabar, Dan rasa sakit hati harus bisa membuat kita menjadi lebih tegar.
Ketika Kehendakmu tidak sejalan dengan KehendakNya.. biarkan kehendakNya berjalan atas hidupmu, karena kehendakNya adalah kebaikan untukmu...
Ketika inginmu tidak sesuai dengan inginNya, biarkan inginNya menjadi sekenario terbaik bagi hidupmu, karena Dia Maha Tau segala tentang dirimu...
Tak apa menangis untuk obati kekecewaanmu, bukan kekecewaan pada Robmu... tapi kekecewaan pada dirimu sendiri karena tak mampu berdiri diatas inginNya....
Kecewa, bersyukur, menangis, tertawa, tersenyum, sedih, melamun, berfikir, bekerja. Hampir kesemuanya aku alami tiap hari secara bersamaan dan sungguh buat aku lelah. Sangat lelah. Hal yang paling aku benci, orang lain dapat melihat air mataku. Seketika aku menenggelamkan wajahku dalam bantal saat seseorang mendapatiku tengah menangis. Aku benci untuk menangis tapi aku lebih benci saat aku tau aku harus menangis. Jika tidak, aku akan merasa sesak dan mataku mulai berat. Aku benci saat aku sadar dengan menyendiri aku menjadi lebih tenang walau aku belum bisa tertawa.
Aku hanya ingin konsisten mencintai seseorang hanya karenaNya. Tak peduli seperti apa perasaanku yang sebenarnya.. Aku akan menangis haru dan penuh syukur untuk itu. Seketika gantikan kecewaku walau belum sepenuhnya menjadi obat. Karena aku hanya manusia biasa.. Rasa kecewa harus membuat kita lebih bersabar, Dan rasa sakit hati harus bisa membuat kita menjadi lebih tegar.
Ketika Kehendakmu tidak sejalan dengan KehendakNya.. biarkan kehendakNya berjalan atas hidupmu, karena kehendakNya adalah kebaikan untukmu...
Ketika inginmu tidak sesuai dengan inginNya, biarkan inginNya menjadi sekenario terbaik bagi hidupmu, karena Dia Maha Tau segala tentang dirimu...
Tak apa menangis untuk obati kekecewaanmu, bukan kekecewaan pada Robmu... tapi kekecewaan pada dirimu sendiri karena tak mampu berdiri diatas inginNya....
